
Bomber Bayern Munchen Harry Kane memberikan applaus pada fans usai laga lawan RB Leipzig di Bundesliga, Sabtu (03/5/2025). (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi
Bola.net – Memenangkan trofi besar dalam sepak bola bukanlah hal mudah, bahkan untuk pemain kelas dunia. Harry Kane baru saja merasakan manisnya juara setelah Bayern Munchen menjuarai Bundesliga pada Mei 2025.
Keberhasilan Kane menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah permainan kolektif yang tak bisa ditebak. Banyak pemain hebat yang tetap tanpa trofi meski tampil luar biasa sepanjang kariernya.
Di era media sosial yang penuh tekanan, keberhasilan pemain kerap diukur dari koleksi trofi mereka. Padahal, nasib tim sangat bergantung pada banyak faktor di luar kemampuan individu.
Setelah memberikan apresiasi kepada Kane, kini giliran lima pemain top lainnya yang masih menanti gelar besar pertama mereka. Nama-nama berikut membuktikan bahwa kualitas tinggi tidak selalu sejalan dengan prestasi tim.
Siapa saja para bintang yang belum beruntung tersebut? Berikut penjelasannya berikut ini.
1. Gregor Kobel
Penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Borussia Dortmund, Gregol Kobel saat menghadapi Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Kamis (16/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner
Gregor Kobel tampil konsisten di bawah mistar Borussia Dortmund, namun belum pernah meraih gelar besar. Ia menjadi starter saat Dortmund kalah di final Liga Champions 2024.
Meski belum membawa pulang trofi, kiper asal Swiss ini pernah dua kali masuk Tim Terbaik Bundesliga. Dengan usia yang masih muda, peluang masih terbuka lebar.
Namun, jika ingin meraih gelar, bisa jadi Kobel harus mempertimbangkan pindah ke klub yang lebih stabil. Dortmund selama ini dikenal sebagai tim “hampir juara” di Jerman.
2. Jordan Pickford
Aksi Jordan Pickford di laga Manchester City vs Everton di Etihad Stadium, Kamis (26/12/2024). (c) AP Photo/Rui Vieira
Pickford sudah 73 kali membela tim nasional Inggris dan berperan penting di tiga turnamen besar. Ia membantu Inggris mencapai final Euro dan semifinal Piala Dunia.
Namun, bersama Everton, peluangnya meraih gelar sangat minim. Klub Merseyside itu kerap berada di papan bawah klasemen Premier League.
Kecuali Thomas Tuchel bisa membawa Inggris juara, atau Pickford pindah ke klub besar, gelar tetap sulit diraih. Pada usia 31 tahun, waktu semakin menipis untuknya.
3. Son Heung-min
Ekspresi Son Heung-min usai mencetak gol pada laga Tottenham vs MU di Carabao Cup 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Shopland
Son pernah meraih emas Asian Games 2018 bersama Korea Selatan U-23, tetapi belum pernah juara di level senior. Ia terus berbagi nasib pahit bersama Tottenham Hotspur.
Pemain berusia 32 tahun itu masih berada di puncak performa, meski waktunya semakin sempit. Ia butuh keputusan penting sebelum kariernya meredup.
Setia pada Spurs bisa berarti tidak pernah juara. Pindah ke klub besar bisa menjadi jalan terakhir meraih trofi.
4. Dimitri Payet
Selebrasi Dimitri Payet usai mencetak gol dalam laga Marseille vs Lazio, Jumat (5/11/2021) (c) AP Photo
Dimitri Payet kini berusia 38 tahun dan bermain di Brasil bersama Vasco Da Gama. Keputusannya bermain di sana terasa romantis di tengah tren pindah ke Timur Tengah.
Saat berada di puncak kariernya, Payet adalah gelandang kelas dunia. Namun, ia hanya pernah menjadi runner-up di Euro 2016 dan Liga Europa 2018.
Vasco finis di peringkat 10 Brasileirao dan hanya mencapai semifinal kejuaraan negara bagian. Payet hampir pasti akan pensiun tanpa gelar besar.
5. Robert Sanchez
Kiper Chelsea Robert Sanchez. (c) AP Photo/Kin Cheung
Robert Sanchez bergabung dengan Chelsea dari Brighton pada 2023 dengan harapan meraih prestasi. Namun, hingga kini ia belum pernah mengangkat trofi besar.
Ia menjadi kiper utama di final Piala Liga 2024, tapi Chelsea gagal meraih gelar. Kini, harapannya tinggal pada final UEFA Conference League musim ini.
Jika gagal juara, posisinya bisa terancam karena Enzo Maresca dikabarkan mencari kiper baru. Gelar di Conference League mungkin menjadi satu-satunya jalan untuk memecah kebuntuan.
Sumber: Planet Football