by 
Mikel Arteta (c) AFP
Bola.net – Arsenal akan menghadapi PSG di semifinal Liga Champions 2024/2025. Leg pertama akan digelar di Emirates Stadium pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB.
Laga ini menyatukan dua klub raksasa Eropa dengan sejarah berbeda. Namun, ada benang merah antara keduanya.
Beberapa pemain pernah membela Arsenal dan PSG dalam kariernya. Nama-nama itu meninggalkan jejak di kedua klub.
Ada yang sukses di kedua tim, ada juga yang tampil biasa saja. Meski begitu, mereka tetap jadi bagian dari sejarah kedua klub.
Berikut ini lima pemain yang pernah mengenakan seragam Arsenal dan PSG, dengan kisah karier yang penuh liku dan catatan menarik.
1. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka (c) AFP
Nicolas Anelka adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan saat datang ke Arsenal. Didatangkan dari PSG, Anelka mencuri perhatian publik Inggris dengan kecepatannya.
Ia tampil memukau pada musim 1998/1999 dan meraih gelar Pemain Muda Terbaik versi PFA. Namun, ambisinya yang besar membuatnya hengkang ke Real Madrid hanya semusim kemudian.
Anelka sempat kembali ke PSG pada tahun 2000, namun hanya bertahan satu musim. Kariernya terus berpindah-pindah meski tetap dikenal sebagai striker tajam.
2. Kaba Diawara
Pemain Timnas Guinea U-23 berlatih di bawah pimpinan Kaba Diawara jelang play-off Olimpiade Paris 2024 (c) Officiel de la Federation Guineenne de Football
Kaba Diawara bergabung dengan Arsenal pada 1999 setelah meninggalkan Bordeaux. Ia hanya bermain 12 kali dan gagal mencetak gol untuk The Gunners.
Meskipun pernah menunjukkan permainan menjanjikan, ia lebih sering dikenal karena kerap membentur mistar gawang. Masa baktinya di Arsenal pun tak bertahan lama.
Setelah itu, Diawara bergabung dengan PSG selama tiga tahun, namun kerap dipinjamkan ke klub lain. Kariernya sebagai penyerang terus berlanjut tanpa pernah benar-benar bersinar.
3. Lassana Diarra
Lassana Diarra (c) AFP
Arsenal mendatangkan Lassana Diarra pada akhir bursa transfer musim panas 2007. Sebelumnya ia gagal menggantikan Claude Makelele di Chelsea.
Diarra memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni, namun jarang mendapat kesempatan bermain. Arsene Wenger lebih memilih pemain lain seperti Mathieu Flamini.
Setelah hanya tujuh penampilan di Premier League, ia dijual ke Portsmouth. Diarra akhirnya bergabung dengan PSG menjelang akhir kariernya dan bermain 19 kali sebelum pensiun pada 2019.
4. Mikel Arteta
Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Ian Walton
Mikel Arteta kini menjadi pelatih Arsenal dan akan memimpin tim di semifinal Liga Champions. Namun, ia pernah merasakan atmosfer PSG sebagai pemain muda.
Arteta dipinjamkan ke PSG selama 18 bulan dan bermain dengan bintang seperti Ronaldinho dan Jay-Jay Okocha. Ia tampil solid dan hampir dipermanenkan.
Namun, kariernya kemudian berlanjut di Spanyol dan Inggris hingga akhirnya bergabung dengan Arsenal. Arteta menjadi kapten di klub London itu dan kini menciptakan sejarah sebagai pelatih.
5. David Luiz
Bek Arsenal, David Luiz (c) AP Photo
David Luiz dikenal sebagai bek yang penuh gaya namun juga penuh risiko. Ia membela Arsenal di penghujung kariernya dan membantu klub meraih Piala FA 2020.
Luiz tampil dalam 73 pertandingan dan menjadi bagian dari tim asuhan Arteta di awal masa jabatannya. Meski bukan solusi jangka panjang, kontribusinya tetap berharga.
Sebelum itu, Luiz menikmati masa sukses bersama PSG dengan dua gelar Ligue 1 dan lima trofi domestik lainnya. Ia bahkan masuk dalam Tim Terbaik Ligue 1 dalam dua musim beruntun.
