TERATAI168 – 16 Tahun Berlalu, Ini yang Tersisa dari Skuad Arsenal di Semifinal Liga Champions 2008/09

Bola.net – Sudah 16 tahun berlalu sejak terakhir kali Arsenal mencapai semifinal Liga Champions. Namun, beberapa pemain dari skuad musim 2008/09 masih aktif bermain hingga hari ini.

Nama-nama besar seperti Theo Walcott, Alex Song, dan Robin van Persie telah pensiun. Bahkan, beberapa dari mereka kini menekuni dunia kepelatihan seperti Cesc Fabregas.

Namun, sejumlah pemain muda dari skuad asuhan Arsene Wenger saat itu masih belum menggantung sepatu. Mereka kini menjalani karier di klub-klub dengan level berbeda.

Para pemain ini bukanlah bintang utama saat itu, melainkan pengisi skuad yang saat ini tetap menjaga semangat bermain. Beberapa bahkan sempat mengalami masa keemasan setelah meninggalkan Arsenal.

Berikut ini daftar sembilan pemain dari skuad Liga Champions Arsenal 2008/09 yang masih aktif bermain di tahun 2025.

1. Lukasz Fabianski

Lukasz Fabianski (c) AFP

Fabianski adalah salah satu dari sedikit pemain di atas usia 40 tahun yang masih terikat kontrak dengan klub top Eropa. Ia telah menjadi veteran tangguh di West Ham setelah lebih dari 150 laga bersama Swansea City.

Perjalanan kariernya dimulai dengan reputasi sebagai cadangan tak konsisten di Arsenal. Namun, ia membuktikan kemampuannya dengan lebih dari 200 penampilan untuk The Hammers.

Meskipun kini Alphonse Areola jadi kiper utama, Fabianski sempat menggeser posisinya. Itu menjadi bukti ketangguhan dan ketekunannya menjaga gawang hingga usia senja.

2. Vito Mannone

Penampakan Emirates Stadium (c) Bola.net/Fitri Apriani

Vito Mannone dulunya adalah deputi dari Manuel Almunia di Arsenal. Ia sering dipinjamkan dan tak mendapat banyak kesempatan di tim utama.

Setelah itu, ia bermain reguler bersama Sunderland dan Reading. Tapi kini, ia menjadi pelapis di Ligue 1 Prancis selama lima tahun terakhir.

Pemain Italia berusia 37 tahun ini sempat merumput bersama Monaco dan Lorient. Saat ini, ia masih berstatus kiper cadangan di Lille.

3. Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny mengoper bola saat laga semifinal Copa del Rey antara Barcelona vs Atletico Madrid, Rabu (25/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Szczesny sempat jadi idola fans Arsenal berkat sikap jenakanya terhadap Tottenham. Ia bergabung dengan akademi sebelum final Liga Champions 2006.

Musim 2008/2009, ia hanya jadi cadangan dan baru tampil musim berikutnya saat dipinjamkan ke Brentford. Szczesny kemudian menjadi kiper utama Arsenal meski performanya tak selalu stabil.

Setelah pindah ke Juventus, ia meraih tiga gelar Serie A. Meski sempat pensiun musim lalu, Szczesny kembali dari masa istirahat dan kini membela Barcelona dalam perburuan treble winner musim ini.

4. Gavin Hoyte

Stadion Emirates, kandang Arsenal. (c) AP Photo/Alastair Grant

Gavin Hoyte hanya mencatat satu penampilan Premier League untuk Arsenal. Ia adalah adik dari mantan bek Justin Hoyte.

Meski gagal menembus tim utama Arsenal, kariernya berlanjut di kasta bawah sepak bola Inggris. Ia tampil reguler untuk sejumlah klub non-liga.

Kini, Gavin masih bermain untuk klub non-liga Folkestone Invicta. Ia membuktikan bahwa semangat dan cinta pada sepak bola tak mengenal kasta.

5. Francis Coquelin

Aksi Francis Coquelin pada duel Bayern Munchen vs Villarreal di leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Francis Coquelin bergabung ke Arsenal dari Laval pada 2008. Ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Lorient dan Freiburg.

Ia akhirnya mendapat tempat di tim utama Arsenal dan tampil konsisten. Setelah itu, ia hijrah ke Spanyol dan meraih kesuksesan.

Coquelin menjuarai Copa del Rey bersama Valencia dan Liga Europa bersama Villarreal. Meski sempat cedera parah, ia kembali merumput bersama Nantes di Ligue 1 tahun ini.

6. Aaron Ramsey

Aaron Ramsey (c) Cardiff City FC

Ramsey bergabung dari Cardiff City setelah tampil impresif di final FA Cup 2008. Ia menjalani musim debut di Arsenal saat 2008/2009.

Kariernya sempat terhambat cedera horor di Stoke. Tapi ia bangkit dan jadi pilar penting Arsenal yang menjuarai tiga FA Cup.

Setelah gagal bersinar di Juventus, ia bermain untuk Rangers dan Nice. Kini, ia kembali ke Cardiff dan baru saja ditunjuk menjadi pelatih interim tim tersebut.

7. Amaury Bischoff

Bola-bola siap di lapangan sebelum pertandingan Premier League antara West Ham United dan Brentford di London Stadium. (c) AP Photo/Steve Luciano

Amaury Bischoff hanya bermain empat kali untuk Arsenal selama musim 2008/2009. Setelah itu, ia berkarier di klub-klub kecil Eropa.

Ia sempat bermain di Portugal, Jerman, dan Prancis. Perjalanan kariernya tergolong unik dan penuh warna.

Kini, di usia 38 tahun, ia masih bermain untuk FV Sasbach di Jerman. Ia tampaknya bermain hanya demi kecintaan pada sepak bola.

8. Mark Randall

Ilustrasi Premier League (c) AP Photo

Mark Randall adalah lulusan akademi Hale End yang sempat mencicipi tim utama Arsenal. Ia kemudian berkelana di klub-klub kasta bawah Inggris.

Ia pernah membela MK Dons, Barnet, dan Crawley Town. Meski tak jadi bintang, ia menemukan stabilitas dalam kariernya.

Saat ini, ia bermain untuk Larne di Irlandia Utara. Bersama klub tersebut, ia menjuarai liga dua musim berturut-turut.

9. Rui Fonte

Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher menendang bola Premier League 2021/22. (c) AP Photo

Rui Fonte hanya tampil sekali di Piala Liga untuk Arsenal musim 2008/2009. Ia lalu hengkang dan menjalani karier panjang dengan 13 klub.

Ia pernah memperkuat Sporting, Benfica, dan Fulham. Namun, ia tak pernah benar-benar mencuri perhatian di klub-klub itu.

Sekarang, ia bermain di divisi dua Portugal bersama Pacos de Ferreira. Ia masih aktif mengejar bola di usia matang.

Sumber: Planet Football