2025-05-08
Uncategorized

TERATAI168 – Selain Jago Main Bola, 10 Pemain Ini Punya Gelar Akademik Cemerlang

Selain Jago Main Bola, 10 Pemain Ini Punya Gelar Akademik Cemerlang

Juan Mata saat memperkuat Manchester United. (c) AP Photo

Bola.net – Pendidikan kerap kali luput dari perhatian publik ketika membahas kehidupan para pesepak bola. Padahal, banyak dari mereka yang memiliki latar belakang akademik yang membanggakan.

Di tengah padatnya jadwal latihan dan kompetisi, sejumlah pemain tetap menyempatkan diri untuk menimba ilmu. Mereka menyadari pentingnya pendidikan sebagai bekal hidup di masa depan.

Beberapa dari mereka bahkan berhasil meraih gelar sarjana hingga magister dari universitas ternama. Ini membuktikan bahwa karier di sepak bola tidak menghalangi seseorang untuk tetap mengejar pendidikan formal.

Dengan gelar akademik di tangan, para pesepak bola ini bisa melangkah mantap setelah pensiun dari dunia sepak bola. Mereka menjadi inspirasi bahwa pendidikan dan olahraga bisa berjalan seiring.

Mereka adalah sosok yang menunjukkan bahwa kecerdasan di lapangan bisa dipadukan dengan kecerdasan intelektual. Tepat pada momen Hari Pendidikan Nasional, Bola.net menyajikan daftar 10 pesepak bola dengan gelar akademik mentereng.


1 dari 10 halaman

1. Juan Mata

1. Juan Mata

Juan Mata dalam perayaan juara Vissel Kobe, J1 League 2023 (c) Official Twitter Juan Mata

Juan Mata pernah membela sejumlah klub top seperti Chelsea, Manchester United, Valencia sebelum berkarier di Australia bersama Western Sydney Wanderers. Selain itu, Mata juga dikenal sebagai pesepak bola yang sangat peduli dengan pendidikan.

Mata menyelesaikan gelar sarjana dalam Ilmu Aktivitas Fisik dan Olahraga di Universidad Politecnica de Madrid. Ia juga meraih gelar sarjana dalam bidang Pemasaran dari Universidad Camilo Jose Cela, Madrid.

Selain itu, Mata menyelesaikan program magister di LaLiga Business School dalam Manajemen Olahraga dan Hiburan. Ia juga mengikuti program eksekutif Business of Entertainment, Media and Sports di Harvard Business School.

2 dari 10 halaman

2. Vincent Kompany

2. Vincent Kompany

Pelatih Bayern Munchen, Vincent Kompany dalam konferensi pers jelang lawan Inter Milan di leg 2 perempat final Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Vincent Kompany dikenal sebagai pemain yang berhasil meraih banyak gelar bersama Manchester City. Setelah pensiun, ia pernah melatih Anderlecht dan Burnley sebelum menangani raksasa Bundesliga Bayern Munchen.

Di sisi akademis, Kompany berhasil meraih gelar MBA dari Alliance Manchester Business School. Ia menyelesaikan studinya sambil tetap aktif bermain di level tertinggi sepak bola Inggris.

Disertasinya membahas keuntungan yang bisa diperoleh klub Premier League dari pertandingan kandang. Kompany juga dikenal sebagai sosok multibahasa dan memiliki minat besar dalam bidang politik dan bisnis.

3 dari 10 halaman

3. Giorgio Chiellini

3. Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini (c) Instagram/giorgiochiellini

Mantan kapten Juventus dan timnasi Italia Giorgio Chiellini memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di Liceo Scientifico “Federigo Enriques” di Livorno, lalu meraih gelar sarjana Ekonomi dan Perdagangan dari Universitas Turin pada 2010 dengan nilai 109/110.

Chiellini kemudian melanjutkan studinya di universitas yang sama dan berhasil meraih gelar magister Administrasi Bisnis (MBA) pada tahun 2017. Ia lulus dengan predikat cum laude.

Tesis magisternya membahas model bisnis Juventus dalam konteks internasional. Ia kini menjabat sebagai Kepala Hubungan Institusional Sepak Bola di Juventus.

4 dari 10 halaman

4. Socrates

Socrates Brasileiro Sampaio de Souza Vieira de Oliveira, atau dikenal sebagai Socrates, adalah legenda sepak bola Brasil yang juga dikenal karena kecerdasannya. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universidade de Sao Paulo (USP) pada tahun 1977.

Selama kuliah, Socrates bermain untuk klub Botafogo-SP sebelum akhirnya bergabung dengan Corinthians. Ia dikenal mampu membagi waktu antara latihan, pertandingan, dan studi kedokterannya.

Setelah pensiun, ia sempat bekerja sebagai dokter dan menulis kolom opini di berbagai media. Riwayat pendidikannya membuatnya dijuluki Dokter Socrates di kalangan penggemar.

5 dari 10 halaman

5. Andres Iniesta

5. Andres Iniesta

Gelandang Vissel Kobe, Andres Iniesta (c) J.LEAGUE – all rights reserved

Andres Iniesta lulus dari Universitas Ramon Llull pada Juli 2023. Ia meraih gelar sarjana Ilmu Aktivitas Fisik dan Olahraga.

Sebelumnya, Iniesta menimba ilmu sepak bola di akademi La Masia sejak usia 12 tahun. Di sana, ia berkembang menjadi pemain kelas dunia dan legenda Barcelona serta timnas Spanyol.

Setelah pensiun dari lapangan hijau pada Oktober 2024, Iniesta mengikuti kursus kepelatihan di Uni Emirat Arab. Ia bersiap untuk berkarier sebagai pelatih.

6 dari 10 halaman

6. Yuto Nagatomo

6. Yuto Nagatomo

Aksi Yuto Nagatomo bersama timnas Jepang (c) Yuto Nagatomo Official

Yuto Nagatomo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Higashi Fukuoka High School pada tahun 2005. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Meiji dan lulus dari Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi pada tahun 2009.

Karier profesionalnya dimulai di FC Tokyo pada tahun 2007, sebelum ia pindah ke Eropa dan bermain untuk klub-klub seperti Cesena, Inter Milan, Galatasaray, dan Olympique Marseille. Pada September 2021, ia kembali ke FC Tokyo dan masih aktif bermain hingga musim 2025.

Di level internasional, Nagatomo telah mencatatkan 142 penampilan untuk tim nasional Jepang. Ia telah tampil dalam empat Piala Dunia berturut-turut dan membantu Jepang memenangkan Piala Asia 2011.

7 dari 10 halaman

7. Simon Mignolet

7. Simon Mignolet

Kiper Club Brugge, Simon Mignolet, merayakan kemenangan atas Atletico Madrid pada matchday ketiga Grup B Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo

Simon Mignolet memulai karier profesionalnya di Sint-Truiden pada 2006. Setelah tampil impresif, ia pindah ke Sunderland pada 2010, lalu ke Liverpool pada 2013, dan sejak 2019 bermain untuk Club Brugge.

Di level internasional, Mignolet mewakili Belgia dari U-16 hingga tim senior, mencatatkan 35 caps. Ia turut serta dalam Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022, serta UEFA Euro 2016 dan 2020, sebelum pensiun dari timnas pada Maret 2023.

Selain karier sepak bola, Mignolet meraih gelar di bidang Ilmu Politik dan Hukum dari Universitas Katolik Leuven. Ia juga menyelesaikan kursus kepelatihan di Pro League Business School pada 2022 dan memperoleh lisensi kepelatihan UEFA A & B pada 2020.

8 dari 10 halaman

8. Shaka Hislop

Shaka Hislop adalah mantan penjaga gawang profesional yang mewakili Trinidad dan Tobago di tingkat internasional. Karier klubnya mencakup bermain untuk Reading, Newcastle United, West Ham, Portsmouth, dan FC Dallas, dengan total 381 penampilan di level klub.

Di tingkat internasional, Hislop awalnya bermain untuk tim U-21 Inggris sebelum beralih membela Trinidad dan Tobago, mencatatkan 26 caps antara 1999 dan 2006. Ia menjadi bagian dari skuad Trinidad dan Tobago dalam Piala Dunia 2006.

Dalam hal pendidikan, Hislop meraih gelar sarjana Teknik Mesin dari Howard University dan sempat magang di NASA sebelum memulai karier sepak bola profesionalnya. Setelah pensiun, ia melanjutkan studi dan memperoleh gelar Executive MBA dari almamaternya.

9 dari 10 halaman

9. Andrei Arshavin

9. Andrei Arshavin

Andrey Arshavin (c) AFP

Andrei Arshavin memulai karier profesionalnya bersama Zenit Saint Petersburg pada tahun 2000. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa dengan kemampuan dribel dan visi permainan yang luar biasa.

Pada tahun 2009, Arshavin bergabung dengan Arsenal dan mencatatkan momen ikonik dengan mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Liverpool. Setelah masa di Arsenal, ia kembali ke Zenit, lalu bermain untuk Kuban Krasnodar, dan mengakhiri kariernya di FC Kairat, Kazakhstan, sebelum pensiun pada Januari 2019.

Di luar lapangan, Arshavin meraih gelar sarjana dalam bidang Desain Fashion dari Saint Petersburg State University of Technology and Design. Setelah pensiun, ia melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar magister di bidang yang sama.

10 dari 10 halaman

10. Fikayo Tomori

10. Fikayo Tomori

Aksi Fikayo Tomori dalam laga Dinamo Zagreb vs AC Milan di Liga Champions, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darko Bandic

Fikayo Tomori memulai karier sepak bolanya di akademi Chelsea. Setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub-klub Championship seperti Brighton & Hove Albion, Hull City, dan Derby County, ia akhirnya bergabung dengan AC Milan pada Januari 2021.

Di luar lapangan, Tomori sangat menghargai pendidikan. Ia menyelesaikan gelar sarjana Manajemen Bisnis melalui Open University pada Juli 2021, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri secara akademis.

Meskipun jarang tampil di tim nasional Inggris, Tomori tetap menjadi bagian penting dari lini pertahanan AC Milan. Pada musim 2024/2025, ia sudah tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *