
UEFA Nations League 2024/2025: Pelatih Italia, Luciano Spalletti, dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler
Bola.net – Luciano Spalletti resmi diberhentikan Timnas Italia usai kekalahan 0-3 dari Norwegia. Hasil buruk itu menjadi akhir dari masa kepemimpinannya.
Italia kini tengah terpuruk dengan hasil empat laga tanpa kemenangan. Mereka terancam gagal lolos ke Piala Dunia ketiga kalinya secara beruntun.
Pencarian pelatih baru pun langsung dimulai. Nama-nama calon pengganti Spalletti sudah ramai dibicarakan.
Situasi ini menuntut langkah cepat dari federasi sepak bola Italia. Mereka tak boleh salah pilih dalam menentukan pelatih baru.
Berikut lima nama yang disebut bisa menjadi pengganti Luciano Spalletti di Timnas Italia.
1. Claudio Ranieri
Ekspresi Claudio Ranieri ketika melatih AS Roma di Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Luis Vieira
Claudio Ranieri telah meninggalkan kursi pelatih AS Roma dan kini beralih ke peran penasihat. Keputusan ini terjadi usai Gian Piero Gasperini resmi diangkat sebagai pelatih utama di Stadio Olimpico.
Menurut laporan Sky, Ranieri menjadi favorit utama Presiden FIGC, Gabriele Gravina, untuk menukangi Timnas Italia. Nama Ranieri memang selalu menjadi bahan perbincangan di dunia sepak bola Italia.
Sepanjang kariernya, Ranieri pernah menangani klub-klub besar seperti Chelsea, Juventus, Leicester City, dan AS Monaco. Pengalaman panjang inilah yang membuatnya menjadi salah satu kandidat ideal untuk membawa Italia kembali bersinar.
2. Stefano Pioli
Manajer AC Milan, Stefano Pioli (c) AP Photo/Antonio Calanni
Stefano Pioli juga santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Italia. Laporan terbaru menyebutkan, Pioli dianggap sebagai pilihan yang lebih realistis dibanding nama lain.
Pioli bukan nama asing di kancah sepak bola Italia. Ia pernah membawa AC Milan menjuarai Serie A dan sempat melatih klub-klub seperti Fiorentina, Inter Milan, dan Lazio.
Kini, Fiorentina dikabarkan mendekati Pioli untuk menggantikan Raffaele Palladino. Belakangan, Pioli disebut-sebut siap menyudahi petualangannya di Al Nassr.
3. Daniele De Rossi
Daniele De Rossi ketika memimpin Roma pada laga 16 Besar Liga Europa lawan Brighton (c) AP Photo/Alessandra Tarantino
Daniele De Rossi memang dikenal sebagai legenda AS Roma. Usai pensiun sebagai pemain, ia memulai langkah barunya sebagai pelatih SPAL pada musim 2022/2023.
Kesempatan besar datang pada tahun 2024, ketika ia dipercaya memimpin AS Roma usai pemecatan Jose Mourinho. De Rossi kemudian tetap menjabat sebagai pelatih Roma untuk musim 2024/2025.
Sayangnya, De Rossi tak mampu memberikan hasil maksimal di awal musim. Alhasil, manajemen Roma memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengannya pada September 2024.
4. Fabio Cannavaro
Mantan bek Italia Fabio Cannavaro. (c) AP Photo/Michel Euler
Fabio Cannavaro untuk sementara belum kembali ke dunia kepelatihan usai didepak Dinamo Zagreb pada April 2025. Terakhir, ia sempat menangani beberapa klub di Tiongkok dan Timur Tengah.
Selain menangani klub, Cannavaro juga punya pengalaman di level internasional. Pada 2019, ia dipercaya melatih Timnas China meski hanya sebentar.
Karier kepelatihannya dimulai dari Guangzhou Evergrande dan sempat merambah ke Al Nassr, Tianjin Quanjian, Benevento, dan Udinese. Kini, nama Cannavaro masih menjadi perbincangan untuk posisi pelatih baru di beberapa klub Eropa.
5. Gennaro Gattuso
Pelatih Valencia, Gennaro Gattuso (c) AP Photo
Gennaro Gattuso sudah malang melintang sebagai pelatih sejak 2013 dengan berbagai klub di Italia dan Eropa. Ia pernah menangani klub seperti AC Milan, Napoli, Valencia, dan Marseille sebelum membesut Hajduk Split di musim 2024/2025.
Gattuso berhasil mengantarkan Napoli meraih trofi Coppa Italia pada 2019/2020, salah satu pencapaian terbaik dalam kariernya. Namun, ia dipecat oleh Hajduk Split pada 5 Juni 2025 karena hasil yang kurang memuaskan.
Pengalaman Gattuso sebagai pelatih sudah sangat luas dan mencakup berbagai kompetisi. Meskipun begitu, tantangan di Hajduk Split membuktikan betapa ketatnya persaingan di dunia kepelatihan.