2025-07-01
Uncategorized

TERATAI168 – 7 Pemain yang Direkrut Manchester United Musim Panas 2015: Adakah yang Sukses?

7 Pemain yang Direkrut Manchester United Musim Panas 2015: Adakah yang Sukses?

Suporter Manchester United berkumpul di luar stadion Old Trafford. (c) AP Photo

Bola.net – Musim panas 2015 menjadi momen penting dalam sejarah transfer Manchester United. Saat itu, Louis van Gaal mencoba membangun skuad baru yang lebih kompetitif.

Sebanyak tujuh pemain diboyong ke Old Trafford dengan harapan bisa membawa kejayaan. Beberapa nama cukup menjanjikan dan langsung jadi sorotan publik.

Namun, tidak semua rekrutan mampu menjawab ekspektasi tinggi tersebut. Ada yang sukses bertahan lama, namun ada juga yang cepat menghilang.

Seiring waktu berjalan, nasib mereka pun mulai berbeda-beda. Ada yang tetap bermain di level tertinggi, sementara yang lain sudah meredup.

Kini, hampir satu dekade telah berlalu sejak transfer tersebut. Lantas, di mana para pemain rekrutan MU musim panas 2015 berada sekarang?


1 dari 7 halaman

1. Morgan Schneiderlin

1. Morgan Schneiderlin

Morgan Schneiderlin bersama Louis van Gaal. (c) AFP

Morgan Schneiderlin datang ke Manchester United setelah tampil konsisten bersama Southampton selama tujuh musim. Sayangnya, penampilannya tak mampu memenuhi harapan tinggi publik Old Trafford.

Pada musim keduanya, ia hanya bermain delapan kali sebelum dipinang oleh Everton. Setelah itu, kariernya berlanjut ke berbagai belahan dunia.

Ia sempat membela Nice, merantau ke Australia bersama Western Sydney, dan menandatangani kontrak singkat di Konyaspor yang hanya bertahan sembilan hari. Schneiderlin menutup petualangannya di Yunani bersama AE Kifisia, lalu pensiun usai sembilan pertandingan.

2 dari 7 halaman

2. Anthony Martial

2. Anthony Martial

Ekspresi Anthony Martial usai membobol gawang Crystal Palace, Rabu (27/9/2023) (c) AP Photo/Dave Thompson

Anthony Martial menghabiskan sembilan tahun bersama Manchester United dan mencatatkan kontribusi yang cukup mengesankan. Ia menyumbang total 90 gol dan 54 assist dari 317 pertandingan di semua ajang.

Puncak performanya terjadi pada musim 2019/2020 saat mencetak 17 gol dan memberikan tujuh assist di Premier League. Meski performanya sempat menurun, Martial tetap dikenang oleh para penggemar MU.

Kini ia mencoba lembaran baru bersama AEK Athens di Yunani. Di musim pertamanya, Martial langsung mengemas sembilan gol dan dua assist.

3 dari 7 halaman

3. Memphis Depay

3. Memphis Depay

Euro 2024: Selebrasi gol pemain Belanda, Memphis Depay (c) AP Photo/Ebrahim Noroozi

Mewarisi nomor keramat 7 di Manchester United, Memphis Depay tak mampu memenuhi harapan besar. Ia hanya mampu mencetak tujuh gol dan lima assist dari 53 pertandingan.

Setelah itu, kariernya justru melejit bersama Lyon, kemudian berlanjut ke Barcelona dan Atletico Madrid. Ia juga menjadi andalan timnas Belanda dengan lebih dari 100 caps.

Kini, Depay berkarier di Liga Brasil bersama Corinthians dan tampil produktif. Dalam dua musim, ia sudah mencetak 13 gol dan membuat 14 assist, menandakan kematangannya sebagai pemain top.

4 dari 7 halaman

4. Matteo Darmian

4. Matteo Darmian

Selebrasi Matteo Darmian dalam laga Inter Milan vs Lecce di Serie A 2024/2025, Minggu (25/8/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Matteo Darmian tidak terlalu sering dimainkan selama empat tahun di Manchester United. Dalam satu musim terbaiknya, ia bermain 28 kali, namun semusim setelahnya jumlah itu turun drastis.

Setelah petualangannya di Inggris berakhir, ia pulang kampung dan memperkuat Parma sebelum bergabung dengan Inter Milan. Di klub barunya, ia berkembang menjadi pemain yang cukup penting.

Darmian tampil reguler di Serie A dan rutin bermain sekitar 30 pertandingan tiap musim. Ia juga berkontribusi saat Inter mencapai final Liga Champions dan tampil di laga final meski kalah dari PSG.

5 dari 7 halaman

5. Bastian Schweinsteiger

5. Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger (c) AFP

Bastian Schweinsteiger bergabung dengan Manchester United dari Bayern Munchen dalam usia yang sudah matang. Perekrutan ini lebih bertujuan menambah pengalaman ketimbang mengandalkan performa puncaknya.

Dalam dua musim di Premier League, ia hanya mencatatkan 35 penampilan. Setelah itu, sang gelandang memutuskan pindah ke MLS untuk melanjutkan karier.

Ia bermain untuk Chicago Fire selama tiga musim di kompetisi yang lebih santai. Schweinsteiger akhirnya gantung sepatu pada awal 2020 dengan reputasi tetap terjaga.

6 dari 7 halaman

6. Sergio Romero

6. Sergio Romero

Kiper Manchester United, Sergio Romero (c) AP Photo

Selama memperkuat Manchester United dari 2015 hingga 2021, Sergio Romero lebih sering dipercaya tampil di laga piala ketimbang liga. Kiper asal Argentina ini mengoleksi 61 penampilan dalam enam musim di Old Trafford.

Yang menarik, jumlah itu tidak terpaut jauh dari caps-nya bersama timnas Argentina dalam periode yang sama. Meski bukan pilihan utama di klub, kepercayaan tim nasional padanya tetap tinggi.

Usai meninggalkan MU, Romero sempat menjajal Serie A bersama Venezia. Ia lalu pulang kampung ke Boca Juniors dan sudah bermain hampir 90 kali sejak 2022.

7 dari 7 halaman

7. Regan Poole

7. Regan Poole

Bendera corner dengan logo Manchester United di Old Trafford (c) AP Photo/Rui Vieira

Regan Poole bergabung dengan Manchester United dari Newport County saat masih remaja. Namun, ia hanya mendapat satu kesempatan tampil bersama tim senior Setan Merah.

Setelah menjalani masa pinjaman di Northampton dan Newport, Poole dilepas ke MK Dons. Ia terus mencari tempat, lalu bermain untuk Lincoln City, sebelum bergabung dengan Portsmouth.

Di musim 2024/25, Poole akhirnya mencicipi ketatnya persaingan di Championship. Meski jalan berliku, Poole kini berada di level yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sumber: Planet Football

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *