
Manajer Arsenal Mikel Arteta dalam laga melawan PSG di Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Bola.net – Arsenal sedang mempersiapkan perombakan di lini depan untuk musim 2025/2026. Salah satu fokusnya adalah menambah amunisi di sektor winger.
Meski Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli masih jadi andalan, Arsenal menyadari kebutuhan rotasi dan kedalaman skuad. Terlebih, performa Martinelli mulai inkonsisten dalam dua musim terakhir.
Musim lalu, eksperimen meminjam Raheem Sterling tidak berjalan sesuai harapan. Kini, manajemen ingin mencari opsi jangka panjang yang lebih stabil.
Mikel Arteta mengisyaratkan bahwa musim panas ini akan sangat sibuk bagi Arsenal. Ia ingin timnya lebih siap bersaing di semua kompetisi.
Beberapa nama mulai dikaitkan dengan The Gunners. Mulai dari winger kelas dunia hingga pemain muda bertalenta yang bisa jadi investasi masa depan.
Berikut ini sembilan winger yang bisa direkrut Arsenal pada musim panas ini.
1. Rodrygo
Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez
Rodrygo jadi pemain kunci Real Madrid yang sering terlupakan karena berada di antara bintang besar lain. Ia berkorban untuk tim, terutama dengan bermain di sayap kanan meski lebih nyaman di kiri.
Kontribusinya nyata dengan rata-rata 0.64 gol atau assist per 90 menit dari 268 pertandingan. Ia juga termasuk dribbler terbaik di La Liga musim lalu.
Jika bermain lebih sering di sisi kiri, potensi golnya bisa meningkat. Meski harganya tinggi, Rodrygo akan jadi rekrutan luar biasa bagi tim yang berani memberi panggung utama.
2. Rafael Leao
Penyerang AC Milan, Rafael Leao merayakan golnya ke gawang Udinese. (c) Andrea Bressanutti/LaPresse via AP
Rafael Leao sudah jadi andalan Milan selama enam musim, namun kini muncul dorongan agar ia mencoba tantangan baru. Premier League disebut sebagai tujuan ideal untuk mengasah kemampuan sekaligus menaikkan eksposur.
Kemampuan menggiring bolanya jadi senjata utama, baik di Serie A maupun Liga Champions. Ia mencatat 39 dribel sukses di Eropa meski Milan tersingkir lebih awal.
Musim lalu, catatan gol dan assist-nya memang menurun, tapi tetap layak diperhitungkan. Jika Arsenal tertarik, mereka harus siap menyesuaikan skema karena Leao lebih dominan di sisi kiri.
3. Bradley Barcola
Duel Hiroki Sekine dan Bradley Barcola dalam laga PSG vs Reims di final Piala Prancis, Minggu, 25 Mei 2025. (c) AP Photo/Aurelien Morissard
Bradley Barcola tampil gemilang bersama PSG musim lalu, tapi mulai kehilangan tempat di skuad utama. Meski ikut mengantar tim menjuarai Liga Champions, ia lebih sering jadi pelapis dalam laga-laga krusial.
PSG kini punya banyak opsi di lini depan, membuat Barcola mungkin tergoda mencari tantangan baru. Harganya mahal, namun ia sudah terbukti bisa bersaing di level tertinggi.
Ia cepat, lincah, dan bisa bermain di kedua sisi sayap. Musim lalu, ia juga jadi salah satu pemain Ligue 1 yang mencetak dua digit gol dan assist, sebuah sinyal kuat bahwa potensinya belum mencapai batas.
4. Nico Williams
Nico Williams dalam laga Liga Europa antara Athletic Bilbao vs Viktoria Plzen di stadion San Mames, Jumat 31 Januari 2025. (c) AP Photo/Miguel Oses
Nama Nico Williams layak diperhitungkan meski hanya mencetak lima gol dan lima assist di liga. Dalam sistem permainan Bilbao yang minim peluang, itu adalah kontribusi yang cukup signifikan.
Yang paling mencolok adalah performanya di Euro 2024 bersama Spanyol. Ia menyatu dengan bintang-bintang top dan jadi tumpuan serangan dari sisi sayap.
Williams mencatat angka tinggi dalam dribel progresif dan peluang tercipta dari pergerakan bola. Ia tak hanya siap untuk Barcelona, tapi juga siap bersaing di level tertinggi Eropa.
5. Anthony Gordon
Winger Newcastle, Anthony Gordon. (c) AP Photo/Jon Super
Anthony Gordon punya karakter permainan yang eksplosif dan langsung menusuk ke lini belakang lawan. Ia mengandalkan kecepatan tinggi dan stamina untuk menciptakan ancaman terus-menerus.
Dalam urusan sprint, ia mencatat kecepatan puncak 35.8 km/jam, mengungguli Martinelli yang sedikit di bawahnya. Statistik pergerakan tanpa bola juga menunjukkan konsistensinya dalam menekan dari lini depan.
Meski sering dimainkan di kiri, Gordon sebenarnya lebih nyaman saat beroperasi di kanan. Hal ini membuatnya bisa menjadi opsi cadangan yang efektif untuk posisi sayap kanan Arsenal.
6. Antoine Semenyo
Pemain Bournemouth, Antoine Semenyo mencoba melewati adangan pemain Liverpool di laga Premier League, 1 Februari 2025 di Vitality stadium. (c) AP Photo/Alastair Grant
Musim lalu jadi titik balik karier Antoine Semenyo bersama Bournemouth. Ia bukan hanya pencetak gol, tapi juga pemain pekerja keras di lini depan.
Kemampuannya menggunakan kedua kaki hampir seimbang, dengan total tembakan terbagi 54 persen kiri dan 46 persen kanan. Hanya Dango Ouattara yang lebih dekat ke distribusi sempurna.
Semenyo juga masuk tiga besar dalam dribel sukses dan tercatat paling sering merebut bola di area lawan. Namun harga 70 juta pound disebut membuat sejumlah klub berpikir ulang untuk merekrutnya.
7. Noni Madueke
Selebrasi gol Noni Madueke pada laga Man City vs Chelsea di Premier Leafue 2024/2025 (c) AP Photo/Scott Heppell
Noni Madueke tampil konsisten di tengah persaingan ketat lini serang Chelsea musim lalu. Walau bersaing dengan banyak winger, ia justru jadi salah satu pemain terbaik tim.
Dengan tujuh gol liga, kontribusinya lebih baik dari yang banyak disadari. Ia juga rajin mencari posisi tembak dan mencatatkan xG non-penalti yang tinggi untuk ukuran non-striker.
Madueke dominan di sisi kanan, tapi mampu bergerak lincah ke kiri dan menembak dengan dua kaki. Jika Arsenal butuh opsi lincah dan fleksibel di lini depan, ia layak dipertimbangkan.
8. Alejandro Garnacho
Alejandro Garnacho berduel dengan Nicolas Tagliafico dalam laga perempat final leg pertama Liga Europa antara Lyon vs Manchester United, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus
Alejandro Garnacho bukanlah pemain yang langsung bisa menggantikan Martinelli, tapi kualitasnya layak dipertimbangkan. Ia cepat, eksplosif, dan mampu bermain di kedua sisi lapangan.
Musim lalu, ia mencetak enam gol dari 84 tembakan dalam 2.196 menit bermain. Rata-rata 3.4 tembakan per 90 menit menempatkannya di jajaran atas Premier League.
Arsenal bisa melihatnya sebagai opsi pelapis dengan potensi besar. Meskipun Chelsea lebih sering dikaitkan, justru The Gunners bisa lebih membutuhkan jasanya.
9. Marcus Rashford
Penyerang Aston Villa, Marcus Rashford. (c) AP Photo/Aurelien Morissard
Marcus Rashford tampil meyakinkan di Aston Villa dan menunjukkan bahwa kualitasnya belum habis. Ia mencetak gol dan assist krusial, termasuk dua assist saat Villa bangkit dari ketertinggalan melawan Chelsea.
Performa terbaiknya muncul di laga besar, seperti saat jadi man of the match kala Villa menang dramatis atas PSG. Rata-rata kontribusinya mendekati satu gol per laga selama masa peminjaman.
Kini Rashford ingin pindah ke klub besar dan Arsenal bisa jadi tempat ideal untuk memulai babak baru. Ia bisa bermain di sayap maupun sebagai penyerang tengah, sesuatu yang memberi fleksibilitas besar bagi skuad Mikel Arteta.
Sumber: Opta