2025-05-08
Uncategorized

TERATAI168 – 8 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Mencicipi Semifinal Liga Champions

8 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Mencicipi Semifinal Liga Champions

Trofi Liga Champions (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net – Liga Champions selalu menjadi panggung utama bagi para pesepak bola terbaik dunia. Namun, tidak semua pemain hebat berkesempatan mencicipi babak semifinal kompetisi elit ini.

Nama-nama seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Andres Iniesta identik dengan panggung besar Eropa. Tetapi, ada juga para legenda yang tak pernah sampai sejauh itu.

Beberapa di antaranya bahkan sangat ikonik di klubnya masing-masing. Mereka mencatatkan rekor dan prestasi luar biasa, tetapi nasib berkata lain di ajang Liga Champions.

Mulai dari legenda Arsenal, Roma, hingga PSG, semua masuk dalam daftar ini. Mereka bermain di level tertinggi, tetapi gagal mencapai empat besar kompetisi Eropa ini.

Berikut ini delapan pemain hebat yang mengejutkan dunia karena tak pernah bermain di semifinal Liga Champions.


1 dari 8 halaman

1. Gabriel Batistuta

1. Gabriel Batistuta

Aksi Gabriel Batistuta bersama Timnas Argentina (c) FIFA

Gabriel Batistuta adalah salah satu penyerang paling tajam di Serie A pada era 1990-an. Ia mencetak banyak gol untuk Fiorentina dan sempat membela AS Roma serta Inter Milan.

Namun, karier Eropanya tidak semoncer prestasi domestik. Fiorentina jarang tampil di Liga Champions, dan saat Roma tampil, mereka gagal menembus empat besar.

Ia sempat bergabung dengan Inter pada 2003 ketika klub itu mencapai semifinal. Sayangnya, Batistuta tidak didaftarkan di skuad Eropa musim itu.

2 dari 8 halaman

2. Edinson Cavani

2. Edinson Cavani

Edinson Cavani (c) AP Photo

Edinson Cavani hampir tampil di semifinal Liga Champions bersama PSG pada musim 2019/2020. Namun, ia menolak perpanjangan kontrak jangka pendek setelah pandemi.

Cavani tampil di babak grup dan membantu PSG lolos dari 16 besar. Tapi ia tidak ada dalam skuad saat klub menyingkirkan Atalanta dan RB Leipzig.

Ia juga absen saat PSG menghadapi Bayern di final. Kesempatan besar itu hilang begitu saja.

3 dari 8 halaman

3. Francesco Totti

3. Francesco Totti

Francesco Totti (c) AFP

Francesco Totti menghabiskan seluruh kariernya bersama AS Roma. Ia menjadi simbol loyalitas dan legenda klub.

Sayangnya, Roma sering kesulitan bersaing di Eropa. Totti hanya dua kali mencapai perempat final dan gagal melaju lebih jauh.

Ketika Roma mencapai semifinal pada 2018, ia sudah pensiun. Momen manis itu terjadi tanpa sang kapten abadi.

4 dari 8 halaman

4. Patrick Vieira

4. Patrick Vieira

Patrick Vieira (c) AFP

Patrick Vieira pernah membela lima klub top Eropa termasuk Arsenal dan Inter Milan. Ia dikenal sebagai gelandang tangguh dengan mental juara.

Namun, ia tidak pernah tampil di semifinal Liga Champions. Arsenal baru mencapainya semusim setelah ia hengkang.

Di Inter, ia meninggalkan klub pada Januari 2010. Padahal Inter akhirnya meraih treble di musim itu.

5 dari 8 halaman

5. Tony Adams

5. Tony Adams

Tony Adams (c) AFP

Tony Adams adalah bek legendaris Arsenal dan kapten yang dihormati. Ia membela klub selama lebih dari dua dekade.

Namun, Adams tak pernah membawa Arsenal melampaui perempat final Liga Champions. Klub sering tersingkir lebih awal.

Ia bermain di era ketika dominasi klub Inggris belum kuat di Eropa. Itulah yang membatasi langkahnya di Liga Champions.

6 dari 8 halaman

6. Alan Shearer

6. Alan Shearer

Alan Shearer (c) AFP

Alan Shearer adalah ikon Premier League dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi itu. Namun, prestasinya di Liga Champions sangat terbatas.

Ia hanya tampil di fase grup bersama Blackburn Rovers dan Newcastle. Shearer mencetak tujuh gol dalam 16 laga.

Sayangnya, Shearer tak pernah mencicipi babak gugur. Cedera juga menghambat penampilannya di musim-musim penting.

7 dari 8 halaman

7. Gianfranco Zola

7. Gianfranco Zola

Gianfranco Zola (c) AP Photo

Gianfranco Zola dikenal sebagai pemain kreatif dan teknis tinggi bersama Chelsea. Ia menjadi bintang utama klub di akhir 1990-an.

Zola tampil impresif pada musim 1999/2000 di Liga Champions. Ia mencetak tiga gol dan tiga assist hingga perempat final.

Setelah itu, Chelsea tak lagi menonjol di Eropa sampai ia pergi. Zola hengkang tepat sebelum Chelsea mencapai semifinal di 2004.

8 dari 8 halaman

8. Rafael van der Vaart

8. Rafael van der Vaart

Rafael Van Der Vaart (c) AFP

Rafael van der Vaart tampil gemilang di Ajax, Hamburg, dan Real Madrid. Ia juga tampil mengesankan bersama Tottenham Hotspur.

Namun, ia tidak pernah menembus semifinal Liga Champions. Bersama Madrid, tim selalu gugur di babak 16 besar.

Van der Vaart bermain dengan Cristiano Ronaldo dan para bintang lain. Tapi mereka selalu gagal bersinar di panggung Eropa.

Sumber: Planet Football

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *