
Christian Eriksen dalam laga Manchester United vs Fulham di Premier League 2023/2024, Sabtu (24/2/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Bola.net – Manchester United akan bertemu Tottenham Hotspur dalam partai final Liga Europa pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini jadi momen penting untuk menutup musim dengan gelar juara.
Kedua klub menjalani musim yang cukup berat di kompetisi domestik. Namun, kesempatan meraih trofi Eropa masih terbuka lebar bagi keduanya.
Menariknya, sejumlah pemain pernah membela kedua klub raksasa ini. Hal tersebut menambah bumbu menarik dalam persaingan final kali ini.
Perpindahan pemain antar klub rival selalu menyimpan cerita tersendiri. Jejak karier mereka di Spurs dan MU menunjukkan dinamika unik antara dua klub besar Inggris tersebut.
Berikut daftar enam pemain yang pernah merasakan seragam Tottenham Hotspur dan Manchester United
1. Michael Carrick
Michael Carrick (c) MUFC
Michael Carrick memulai kariernya di Tottenham pada 2004 dan tampil mengesankan selama dua tahun. Ia kemudian pindah ke Manchester United pada 2006 dan menjadi pemain kunci di lini tengah.
Selama lebih dari satu dekade di Old Trafford, Carrick mencatatkan lebih dari 400 pertandingan dan memenangkan 19 trofi. Termasuk di antaranya lima gelar Premier League dan satu Liga Champions.
Setelah pensiun pada 2018, Carrick beralih menjadi pelatih. Kini ia menjabat sebagai pelatih kepala Middlesbrough.
2. Louis Saha
Louis Saha (c) AFP
Louis Saha tiba di Manchester United pada Januari 2004 dari Fulham dan langsung memberikan dampak. Ia mencetak 42 gol dalam 124 laga serta membantu MU meraih dua gelar liga dan satu Liga Champions.
Setelah mengalami penurunan performa, Saha pindah ke Everton. Pada Januari 2012, ia bergabung dengan Tottenham Hotspur selama enam bulan.
Saha dikenal sebagai striker yang kuat dan berpengaruh di Premier League. Kariernya berlanjut ke Sunderland dan Lazio setelah meninggalkan Spurs.
3. Teddy Sheringham
Pemandangan lapangan dan tribun penonton di stadion Old Trafford. (c) AP Photo/Jon Super
Teddy Sheringham adalah sosok unik yang merasakan persaingan kedua klub dari dekat. Ia sempat dua kali berpindah antara Tottenham dan Manchester United, membuatnya dihormati sebagai legenda oleh kedua pihak.
Sheringham bergabung dengan MU pada 1997 setelah membela Tottenham sejak 1992. Di awal kariernya di United, ia menunjukkan performa yang cukup menjanjikan.
Setelah itu, Sheringham kembali ke Tottenham pada 2001 setelah kurang berhasil memenuhi harapan di bawah Sir Alex Ferguson. Ia juga pernah mencetak gol dan assist penting di final Liga Champions 1999 yang membawa MU meraih treble.
4. Christian Eriksen
Ekspresi Christian Eriksen usai membobol gawang Barnsley (c) AP Photo/Dave Thompson
Christian Eriksen membela Tottenham selama tujuh tahun sejak 2013. Ia dikenal sebagai salah satu gelandang kreatif terbaik, meski belum meraih trofi besar bersama Spurs.
Setelah sempat berkarier di Inter Milan dan Brentford, Eriksen bergabung dengan MU pada Juli 2022. Bersama Setan Merah, ia akhirnya meraih trofi Carabao Cup musim 2022/2023.
Namun, kontraknya akan habis pada Juni 2025 dan tidak diperpanjang. Ini menandai akhir kebersamaannya dengan Manchester United.
5. Dimitar Berbatov
Sir Alex Ferguson dan Dimitar Berbatov saat di Manchester United. (c) AP Photo
Dimitar Berbatov adalah salah satu sosok paling dikenang dalam rivalitas antara Spurs dan MU. Transfernya dari Tottenham ke Manchester United sempat jadi salah satu momen besar di Premier League.
Selama membela Tottenham pada periode 2006 hingga 2008, Berbatov dikenal sebagai striker yang sangat produktif. Namun, ia memilih menolak kontrak baru Spurs dan tawaran dari Manchester City demi bergabung dengan Setan Merah.
Di Old Trafford, Berbatov sukses mengantarkan MU meraih dua gelar liga. Ia mengemas 56 gol dan 27 assist dalam 149 pertandingan untuk klub tersebut.