2025-07-02
Uncategorized

TERATAI168 – 5 Kandidat Pelatih Baru MU jika Ruben Amorim Pergi

5 Kandidat Pelatih Baru MU jika Ruben Amorim Pergi

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Bola.net – Ruben Amorim kini berada di bawah tekanan besar setelah kalah di final Liga Europa melawan Tottenham. Manajer asal Portugal itu bahkan siap pergi jika direksi dan fans sudah kehilangan kepercayaan kepadanya.

Amorim mengatakan dia akan meninggalkan klub tanpa meminta pesangon jika waktunya sudah habis di Old Trafford. Meski begitu, ia tetap percaya dengan gaya dan filosofi kepelatihannya.

Kabar ini memicu banyak spekulasi tentang siapa yang bakal menggantikan pria berusia 38 tahun itu. Para media pun mulai memprediksi kandidat terkuat pelatih baru MU.

Manchester United tentu tak bisa berlama-lama tanpa pelatih yang mendapat dukungan penuh. Klub sudah mulai mengamati beberapa nama yang punya potensi untuk mengisi posisi penting ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima calon pengganti Ruben Amorim. Siapa saja mereka? Yuk, simak pembahasannya!


1 dari 5 halaman

1. Jose Mourinho

1. Jose Mourinho

Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Rangers, Jumat (7/3/2025). (c) AP Photo/Khalil Hamra

Jose Mourinho pernah menangani Manchester United dan membawa klub meraih gelar Liga Europa pada 2017. Ia diberhentikan pada 2018 dan terakhir melatih Fenerbahce di Liga Turki.

Pelatih asal Portugal ini dikenal dengan pendekatan taktik yang solid dan mental kompetitif yang kuat. Dengan pengalaman panjang di Premier League dan Eropa, ia tetap menjadi sosok yang relevan.

Meski sudah lama meninggalkan Old Trafford, namanya tetap masuk dalam diskusi calon pelatih baru. Mourinho dinilai mampu mengembalikan kestabilan di ruang ganti klub besar.

2 dari 5 halaman

2. Massimiliano Allegri

2. Massimiliano Allegri

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Massimiliano Allegri adalah mantan pelatih Juventus yang kini tidak terikat dengan klub manapun. Sebelumnya, ia sempat masuk dalam daftar calon manajer Manchester United sebelum Rúben Amorim dipilih.

Allegri sukses membawa Juventus memenangkan lima gelar Serie A secara beruntun. Ia dikenal sebagai pelatih yang berorientasi hasil dan memiliki pendekatan realistis dalam bermain.

Pengalaman menangani tim besar menjadi keunggulan utama Allegri. Ia dianggap siap kembali ke level tertinggi jika kesempatan datang.

3 dari 5 halaman

3. Gareth Southgate

3. Gareth Southgate

Gareth Southgate saat memimpin Inggris di final Euro 2024. (c) AP Photo/Martin Meissner,

Gareth Southgate adalah mantan pelatih timnas Inggris yang membawa The Three Lions hingga final Euro 2024. Setelah turnamen itu, ia mengundurkan diri dan menyatakan tidak akan melatih dalam waktu dekat.

Ia menyebut perlunya waktu untuk memulihkan energi dan berpikir jernih usai mengemban tugas besar. Meski begitu, pengalaman panjangnya dalam mengelola skuad nasional tetap dihargai.

Namanya kerap disebut dalam bursa pelatih klub besar, meski belum menunjukkan keinginan untuk kembali. Saat ini, Southgate memilih untuk rehat dari dunia kepelatihan.

4 dari 5 halaman

4. Oliver Glasner

4. Oliver Glasner

Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner bereaksi setelah laga semifinal FA Cup 2024/2025 melawan Aston Villa, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Oliver Glasner mengambil alih Crystal Palace pada Februari 2024 menggantikan Roy Hodgson. Dalam waktu singkat, ia membentuk tim yang rapi, efisien, dan penuh determinasi.

Pada musim 2024/2025, Glasner mengantar Palace menjuarai Piala FA, gelar utama pertama dalam sejarah klub. Eberechi Eze menjadi pemain kunci di bawah arahannya.

Pendekatan Glasner fokus pada organisasi permainan dan keberanian mengambil risiko. Gaya kepelatihannya terbukti efektif dan menghasilkan perubahan nyata di lapangan.

5 dari 5 halaman

5. Simone Inzaghi

5. Simone Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merayakan kemenangan timnya atas Barcelona di semifinal Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Simone Inzaghi dikenal dengan pendekatan taktik 3-5-2 yang terstruktur dan seimbang. Ia sukses mempersembahkan gelar Serie A pada musim lalu.

Kekuatan timnya terletak pada pertahanan solid dan serangan yang sistematis. Pendekatan ini membawa kestabilan dan efektivitas permainan di berbagai kompetisi.

Inzaghi telah dua kali mencapai final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Rekam jejak ini membuatnya dianggap sebagai pelatih dengan kapasitas tinggi untuk menangani klub elit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *