
Selebrasi Jadon Sancho (kiri) setelah mencetak gol ke gawang Real Betis di final UEFA Conference League, 29 Mei 2025. (c) AP Photo/Czarek Sokolowski
Bola.net – Jadon Sancho gagal mencapai kata sepakat dengan Chelsea dan harus kembali ke Manchester United. Situasi ini memunculkan lagi spekulasi tentang masa depannya.
Sancho sebelumnya sempat bersinar bersama Chelsea musim lalu, tapi negosiasi tak berjalan mulus. Kini, Sancho harus mencari opsi baru untuk melanjutkan kariernya.
Musim lalu, Sancho mencatatkan 15 kontribusi gol di semua kompetisi. Dia juga menorehkan gol indah di final Liga Konferensi Eropa.
Walau catatan itu belum membuat klub besar Eropa langsung tertarik, Sancho tetap jadi pemain yang diminati. Ia memiliki skill dan potensi yang menarik minat banyak tim.
Pertanyaannya, ke mana Sancho akan pergi? Berikut ini lima klub yang berpotensi menjadi tujuannya di musim depan.
1. Borussia Dortmund
Aksi Jadon Sancho bersama Borussia Dortmund (c) BVB09 Official
Borussia Dortmund dikabarkan sedang merencanakan langkah mengejutkan dengan menjual Jamie Gittens ke Chelsea. Kabar ini bisa membuka peluang Jadon Sancho kembali ke klub untuk yang ketiga kalinya.
Signal Iduna Park menjadi tempat Sancho menunjukkan kelasnya sebagai bintang muda dulu, sekaligus tempat ia menemukan kebangkitan setelah tersisih di MU musim lalu. Kinerjanya di Bundesliga membuktikan bahwa Dortmund adalah rumah yang tepat baginya.
MU kini disebut lebih fleksibel dalam urusan harga, membuka peluang bagi Dortmund untuk mengamankan Sancho secara permanen. Bursa transfer kali ini bisa menjadi momen penting bagi masa depan sang pemain.
2. Newcastle
Pemain Newcastle Bruno Guimaraes Sandro Tonali dan Joelinton (dari kiri) berpose dengan trofi Carabao cup 2024/2025. (c) AP Photo/Alastair Grant
Jadon Sancho mungkin punya peluang baru di Newcastle United jika ingin tetap bersaing di Premier League. Kabarnya, The Toon gagal mendatangkan Bryan Mbeumo yang lebih memilih Manchester United.
Harga Sancho diprediksi jauh lebih murah dibandingkan target lain seperti Semenyo dari Bournemouth. Selain itu, Newcastle bisa menjanjikan tiket Liga Champions dan panggung besar di Inggris.
Bagi Sancho, ini adalah kesempatan untuk bangkit sekaligus membuktikan diri di klub yang sedang naik daun. Jika negosiasi berjalan mulus, St. James Park bisa menjadi tempat yang sempurna untuknya.
3. Al-Hilal
Al Hilal merayakan kemenangan atas Al Hazm pada pekan ke-31 Saudi Pro League (c) Ofisial X Al Hilal/@Alhilal_EN
Setelah ditolak Fernandes dan Salah, Al-Hilal dikabarkan belum menyerah dan kini mengincar Jadon Sancho sebagai target utama. Saudi Pro League memang sedang gencar memburu pemain Premier League untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
Berbeda dengan kegagalan negosiasi bersama Chelsea, Sancho diprediksi tak akan kesulitan mencapai kesepakatan kontrak dengan klub kaya asal Arab Saudi ini. Namun, keputusan untuk hijrah ke Timur Tengah di usia emasnya masih menjadi tanda tanya besar.
Al-Hilal jelas membutuhkan pemain sekelas Sancho untuk meningkatkan reputasi liga domestik. Di sisi lain, tawaran menggiurkan dari Saudi bisa menjadi opsi menarik bagi mantan bintang Dortmund tersebut.
4. Bayern Munchen
Harry Kane mengangkat trofi juara Bundesliga setelah laga Bayern Munchen vs Borussia Moenchengladbach, Sabtu (10/5/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Meski pintu ke Bayer Leverkusen tertutup karena kedatangan Erik Ten Hag, Sancho justru bisa menuju raksasa Bavaria, Bayern Munchen. Klub berjuluk Die Roten ini dikenal gemar membajak pemain andalan rival.
Kegagalan memboyong Wirtz ke Munich membuat Bayern butuh pengisi posisi playmaker. Sancho, dengan kreativitas dan kecepatannya, bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Peluang ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Sancho untuk kembali bersinar di Bundesliga. Apalagi, Bayern selalu menjadi jaminan tropi dan kompetisi di level tertinggi.
5. Manchester United
Selebrasi penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Hubungan Sancho dengan Manchester United memang sudah tidak bisa diperbaiki, tapi sepakbola selalu penuh dengan kejutan. Siapa tahu situasi bisa berbalik 180 derajat.
Dengan sistem Amorim yang menggunakan dua playmaker, Sancho sebenarnya cocok secara taktis. Namun chemistry dengan manajer baru ini masih menjadi tanda tanya besar.
Jika United kesulitan mendapatkan dana segar, mempertahankan Sancho mungkin jadi solusi pragmatis. Dalam dunia sepakbola, kebutuhan seringkali mengalahkan ego.
Sumber: Mirror