
Gestur Cristiano Ronaldo dalam laga UEFA Nations League antara Skotlandia vs Portugal, Rabu (16/10/2024). (c) AP Photo/Scott Heppell
Bola.net – Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola profesional, dan kini ia semakin dekat dengan target pribadinya yaitu mencetak 1000 gol sepanjang karier. Ia telah mencetak gol di hampir semua klub dan kompetisi yang pernah ia ikuti.
Meski dikenal sangat produktif, ada beberapa pelatih yang tidak sempat merasakan dahsyatnya kontribusi gol Ronaldo secara maksimal. Entah karena masa kerja yang singkat, atau karena ketidaksesuaian taktik, Ronaldo gagal mencetak 10 gol di bawah mereka.
Kondisi seperti ini memang terbilang langka, mengingat Ronaldo hampir selalu menjadi pusat permainan dan mesin gol utama di setiap tim. Namun, tidak semua pelatih bisa memaksimalkan potensi sang megabintang dalam waktu singkat.
Beberapa nama pelatih dalam daftar ini cukup mengejutkan, termasuk mereka yang pernah menangani klub besar dan bekerja dengan Ronaldo di level tertinggi. Namun angka tidak bisa dibohongi, dan jumlah gol Ronaldo bersama mereka tak pernah mencapai dua digit.
Berikut ini adalah enam pelatih yang pernah menangani Cristiano Ronaldo, tetapi tidak mendapat lebih dari sembilan gol dari sang legenda Portugal.
1. Laszlo Boloni
Cristiano Ronaldo saat bermain untuk Sporting Lisbon. (c) AP Photo/Paulo Duarte
Laszlo Boloni menjadi pelatih yang menangani Ronaldo pada awal kariernya di Sporting CP dari Juli 2001 hingga Juni 2003. Ronaldo membuat debut profesionalnya di musim 2002-03, saat Boloni masih menjabat sebagai pelatih.
Selama periode ini, Ronaldo mencetak lima gol pertama dalam karier seniornya, yang semuanya dicetak untuk Sporting. Gol-gol tersebut menjadi landasan bagi Ronaldo untuk mendapatkan perhatian dan akhirnya pindah ke Manchester United setelah satu musim yang menjanjikan.
Meski hanya bersama Boloni untuk waktu yang singkat, momen itu sangat penting dalam perkembangan karier Ronaldo. Pencapaian awalnya di Sporting memantapkan posisinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa.
2. Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer dan Cristiano Ronaldo di laga Manchester United (c) AP Photo
Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer Ronaldo untuk kedua kalinya saat sang pemain kembali ke Manchester United. Meskipun hanya bekerja sama dalam 13 pertandingan, Ronaldo mencetak sembilan gol dan menunjukkan produktivitas tinggi dengan rata-rata hampir satu gol per pertandingan.
Solskjaer yang merupakan mantan rekan setim Ronaldo di United, mendapat kesempatan untuk menangani sang bintang di periode kedua Ronaldo di Old Trafford. Meski demikian, hubungan antara keduanya tidak bertahan lama, dan Ronaldo hanya berada di bawah asuhan Solskjaer dalam waktu singkat.
Namun, di bawah manajer asal Norwegia ini, Ronaldo tetap tampil impresif dengan kontribusi gol yang signifikan. Meskipun masa kerjanya singkat, Solskjaer meninggalkan pengaruh positif dalam beberapa pertandingan Ronaldo.
3. Michael Carrick
Michael Carrick dalam laga lanjutan Premier League antara Manchester United kontra Arsenal, Jumat (3/12/2021). Ini adalah laga terakhirnya sebagai pelatih the Red Devils. (c) AP Photo
Michael Carrick hanya sempat menangani Ronaldo selama tiga pertandingan sebagai manajer interim setelah pemecatan Solskjaer. Dalam waktu singkat ini, Ronaldo mencetak gol ganda ke gawang Arsenal dan mencetak gol di Liga Champions melawan Villarreal.
Carrick mengambil alih sebagai pelatih sementara pada akhir 2021, dengan tujuan memberikan waktu bagi klub untuk mencari manajer permanen. Dalam masa jabatannya yang singkat, Ronaldo tampil cukup baik dan memberikan kontribusi gol yang cukup penting.
Namun, karena statusnya sebagai manajer sementara, Carrick hanya bisa memberikan pengaruh terbatas pada perkembangan Ronaldo. Walaupun hanya sebentar, Carrick tetap menjadi bagian dari perjalanan Ronaldo di United.
4. Erik Ten Hag
Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/David Cliff
Erik ten Hag menjadi manajer permanen pertama setelah Solskjaer dan menangani Ronaldo dengan cara yang penuh ketegangan. Ronaldo hanya tampil dalam 16 pertandingan di bawah asuhan Ten Hag dan hanya mencetak tiga gol, sebuah statistik yang tidak memuaskan.
Hubungan antara Ten Hag dan Ronaldo memang terkenal penuh perselisihan, yang berujung pada pemutusan kontrak Ronaldo di United. Ketegangan ini mempengaruhi performa Ronaldo, yang sebelumnya tampil lebih baik di bawah manajer pengganti, Ralf Rangnick.
Ten Hag juga mengkritik Ronaldo terkait sikap dan masalah di dalam tim, yang semakin memperburuk hubungan mereka. Jika bukan karena konflik ini, mungkin Ronaldo bisa tampil lebih baik di bawah asuhan Ten Hag.
5. Dinko Jelicic
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai membobol gawang Al-Riyadh, Minggu (13/4/2025) (c) Al-Nassr Official
Dinko Jelicic adalah pelatih sementara yang menangani Ronaldo di Al Nassr dalam delapan pertandingan. Selama masa ini, Ronaldo bermain tujuh kali dan mencetak tiga gol.
Jelicic hanya memiliki waktu singkat bersama Ronaldo, namun ia tetap memberikan kesempatan bagi Ronaldo untuk menunjukkan kualitasnya di lapangan. Meskipun jumlah golnya tidak sebanyak di bawah pelatih lain, ia tetap mencetak gol yang penting.
Masa jabatannya yang singkat menjadikan Jelicic sebagai salah satu pelatih yang tidak banyak memiliki pengaruh besar dalam karier Ronaldo. Meski begitu, pengaruhnya dalam periode singkat itu tetap tercatat dalam perjalanan karier sang pemain.
6. Vitor Severino
Aksi Cristiano Ronaldo dalam laga Saudi Pro League antara Al Nassr vs Al Qadisiya, Sabtu (23/11/2024). (c) Al Nassr Official
Vitor Severino adalah pelatih sementara Al Nassr yang hanya menangani Ronaldo dalam dua pertandingan. Dalam laga pertama, Ronaldo mencetak gol dan mendapatkan kartu kuning dalam kemenangan 3-2 atas Al-Okhdood.
Severino tidak pernah menangani tim secara penuh, hanya mengambil alih dua pertandingan ketika pelatih utama absen. Meski hanya dua laga, Severino tercatat sebagai pelatih yang memberi kesempatan kepada Ronaldo untuk tampil meski tidak memiliki waktu panjang bersama sang pemain.
Meskipun Severino hanya menangani sedikit pertandingan, ia tetap menjadi bagian dari sejarah karier Ronaldo. Dengan hanya dua pertandingan, Severino juga tercatat sebagai pelatih yang paling sedikit memberikan kesempatan bagi Ronaldo untuk mencetak gol.
Sumber: Planet Football