TERATAI168 – All-English Final: 5 Pertarungan Sesama Tim Inggris yang Getarkan Eropa

Bola.net – Tottenham Hotspur dan Manchester United akan kembali menciptakan sejarah di Eropa. Kedua tim akan saling berhadapan dalam final Liga Europa musim ini di San Mames.

Meski musim domestik mereka tidak berjalan mulus, harapan untuk mengangkat trofi masih terbuka. Final ini menjadi jalan terakhir mereka untuk menyelamatkan musim.

Selain trofi, laga ini juga memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan. Hal ini tentu menjadi motivasi besar bagi kedua klub.

Laga ini mencatatkan sejarah baru sebagai final Eropa sesama wakil Inggris yang keenam. Momen ini membuka kembali memori akan final-final serupa yang pernah tersaji sebelumnya.

1. Wolverhampton vs Tottenham (1972)

Fans Tottenham pada laga Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Martin Meissner

Final UEFA Cup musim 1971/1972 mempertemukan Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur dalam dua leg. Ini adalah final antar tim dari negara yang sama pertama dalam sejarah UEFA.

Tottenham menang 2-1 di leg pertama lewat dua gol Martin Chivers, meski sempat dibalas satu gol oleh Jim McCalliog. Laga digelar di markas Wolves, Molineux.

Di leg kedua, Alan Mullery mencetak gol penting sebelum Dave Wagstaffe menyamakan skor. Skor 3-2 secara agregat cukup untuk membawa Spurs meraih gelar Eropa kedua mereka.

2. Manchester United vs Chelsea (2008)

Cristiano Ronaldo saat menjuarai Liga Champions bersama Manchester United pada 2008. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Final Liga Champions 2007/2008 menghadirkan duel sarat gengsi antara Manchester United dan Chelsea. Laga digelar di bawah guyuran hujan deras di Luzhniki Stadium, Moskow.

Cristiano Ronaldo membuka skor untuk United lewat sundulan akurat, namun Frank Lampard menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai. Kedua tim bermain imbang hingga babak adu penalti.

Drama terjadi ketika John Terry terpeleset saat menjadi algojo penentu. Edwin van der Sar menjadi pahlawan setelah menepis tendangan Nicolas Anelka dan memastikan United sebagai juara.

3. Chelsea vs Arsenal (2019)

Maurizio Sarri mengangkat trofi Liga Europa usai membawa Chelsea menang atas Arsenal, Kamis (30/5). (c) AP Photo

Laga antara Chelsea dan Arsenal di final Liga Europa 2018/19 mempertemukan dua klub London dalam atmosfer penuh tensi. Ini menjadi final Eropa pertama bagi Unai Emery bersama The Gunners.

Babak pertama berlangsung tanpa gol, namun Chelsea tampil luar biasa di babak kedua. Olivier Giroud membuka keunggulan sebelum Pedro dan Eden Hazard menambah derita Arsenal.

Alex Iwobi sempat mencetak gol hiburan lewat tembakan jarak jauh. Chelsea akhirnya menang 4-1 dan membawa pulang trofi Liga Europa kedua mereka.

4. Tottenham vs Liverpool (2019)

Jurgen Klopp mengangkat trofi juara Liga Champions 2018-19. (c) AP Photo

Tottenham dan Liverpool bertemu di final Liga Champions 2018/2019 setelah menyingkirkan lawan-lawan kuat di semifinal. Masing-masing tim mencetak comeback ikonik atas Ajax dan Barcelona.

Pertandingan langsung panas sejak menit awal, dengan Mohamed Salah mencetak gol penalti usai handball Moussa Sissoko. Tottenham kesulitan membalas sepanjang pertandingan.

Divock Origi memastikan kemenangan Liverpool lewat gol kedua di menit akhir. The Reds pun meraih gelar Liga Champions keenam sepanjang sejarah mereka.

5. Manchester City vs Chelsea (2021)

Kai Havertz berpose dengan trofi Liga Champions 2021 setelah di final Chelsea mengalahkan Manchester City. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Final Liga Champions musim 2020/21 mempertemukan Manchester City dan Chelsea di Estadio do Dragao, Porto. Laga ini digelar di tengah berbagai tantangan, termasuk pandemi global.

Chelsea unggul lewat gol tunggal Kai Havertz usai memanfaatkan celah dari pertahanan City. Momen itu cukup untuk membungkam ambisi treble dari pasukan Pep Guardiola.

Performa solid dari N’Golo Kante dan Reece James membantu Chelsea mempertahankan keunggulan. Mereka sukses meraih gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub.

sumber: sportsmole