
Pep Guardiola memberikan instruksi dalam laga Liga Champions 2024/2025 antara Real Madrid vs Manchester City, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez
Bola.net – Pep Guardiola merupakan sosok pelatih yang namanya identik dengan trofi dan dominasi. Bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City, ia meraih berbagai gelar bergengsi.
Namun, dalam beberapa musim terakhir, rekor luar biasa Guardiola di laga final mulai tercoreng. Ia mengalami beberapa kekalahan mengejutkan yang sebelumnya jarang terjadi.
Di 13 tahun awal karier kepelatihannya, Guardiola hanya sekali kalah di final. Tapi dalam empat tahun terakhir, kekalahan mulai menghantuinya di partai puncak.
Tercatat ada empat tim yang berhasil menghentikan langkah Guardiola di laga penentu gelar. Setiap kekalahan tersebut punya cerita dan momen bersejarah tersendiri.
Berikut adalah daftar empat tim yang pernah membuat Guardiola merasakan pahitnya kekalahan di final kompetisi besar sepanjang kariernya.
1. Real Madrid
Suporter Real Madrid saat memberikan dukungan pada Los Blancos melawan Arsenal di Bernabeu. (c) AP Photo/Manu Fernandez
Guardiola pernah ditaklukkan oleh Real Madrid di final Copa del Rey 2011. Laga panas tersebut menjadi bagian dari rangkaian El Clasico yang intens dalam waktu singkat.
Cristiano Ronaldo mencetak gol kemenangan di babak perpanjangan waktu lewat sundulan tajam. Barcelona memang sukses di La Liga dan Liga Champions, tapi Madrid merebut satu gelar penting.
Pertandingan ini juga menyisakan kontroversi karena keputusan offside yang diperdebatkan. Adu komentar antara Guardiola dan Jose Mourinho memanaskan suasana setelah pertandingan.
2. Chelsea
Thomas Tuchel mengangkat trofi Liga Champions 2020/2021 saat melatih Chelsea. (c) Susana Vera/Pool via AP
Final Liga Champions 2021 menjadi titik balik pahit bagi Guardiola. Manchester City kalah 0-1 dari Chelsea dalam pertandingan yang digelar di Porto.
Gol tunggal Kai Havertz menjadi pembeda dalam duel dua tim Premier League tersebut. Keputusan Guardiola untuk tak menurunkan gelandang bertahan murni jadi sorotan.
Rodri dan Fernandinho yang biasanya menjadi jangkar justru dicadangkan. Sampai kini, keputusan itu masih dianggap blunder besar dalam karier taktiknya.
3. Manchester United
Trofi FA Cup atau Piala FA. (c) AP Photo/Jon Super
Final Piala FA 2024/2025 mempertemukan dua rival sekota dalam atmosfer panas di Wembley. Manchester United datang dengan misi balas dendam setelah kalah tahun sebelumnya.
Gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo membawa Setan Merah unggul dua gol lebih dulu. Meskipun Jeremy Doku memperkecil ketertinggalan, City tak mampu menyamakan kedudukan.
Manchester City sebenarnya dominan di liga, namun konsentrasi mereka terpecah di kompetisi piala. MU memanfaatkan hal itu dan keluar sebagai pemenang yang mengejutkan banyak pihak.
4. Crystal Palace
Crystal Palace menjadi juara Piala FA musim 2024/2025 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Crystal Palace menjadi lawan yang tak terduga bagi Manchester City di final Piala FA 2025. Klub asal London itu tampil mengejutkan dengan kemenangan 1-0 atas tim favorit juara.
Gol tunggal Eberechi Eze dan penampilan gemilang Dean Henderson menjadi kunci kemenangan mereka. Palace juga diuntungkan oleh keputusan wasit dan momen keberuntungan lainnya.
Guardiola sendiri mengambil risiko dengan menurunkan Claudio Echeverri di partai sepenting ini. Usai laga, ia tetap memberikan selamat dan menyebut hasil ini bagian dari dinamika sepak bola.
Sumber: Planet Football