
Kylian Mbappe merayakan gol kedua Real Madrid dalam laga Villarreal vs Real Madrid di La Liga, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Alberto Saiz
Bola.net – Real Madrid selalu dikenal sebagai rumah bagi para penyerang kelas dunia. Namun, hanya segelintir yang mampu langsung bersinar di musim debutnya.
Kylian Mbappe menjadi nama terbaru yang mencuri perhatian publik Spanyol. Ia berhasil memecahkan rekor yang bertahan lebih dari tiga dekade.
Musim debut pemain asal Prancis itu dipenuhi sorotan, baik dari prestasi pribadi maupun penampilan tim secara keseluruhan.
Meski Los Blancos tampil kurang meyakinkan musim ini, Mbappe menunjukkan kapasitasnya sebagai bintang utama.Lalu, siapa saja pemain lain yang mencetak banyak gol di musim pertama mereka di Real Madrid? Berikut ulasannya.
6. Hugo Sanchez – 29 Gol
Suporter Real Madrid bersorak sebelum laga final Copa del Rey 2024/2025 melawan Barcelona, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Jose Breton
Hugo Sanchez bergabung dengan Real Madrid pada tahun 1985 dari rival sekota, Atletico Madrid. Ia langsung menyatu dengan permainan tim barunya.
Pada musim debutnya, striker asal Meksiko ini mencetak 29 gol dari 49 penampilan. Performa impresif itu menjadi awal dari masa emasnya di Santiago Bernabeu.
Selama tujuh musim, Sanchez mencetak total 208 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketujuh sepanjang masa klub.
5. Ronaldo Nazario – 30 Gol
Mantan striker Brasil Ronaldo. (c) AP Photo/Michel Euler
Ronaldo Nazario bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2002 setelah beberapa tahun penuh cedera di Inter Milan. Banyak yang meragukan kemampuannya untuk tetap bugar.
Dalam tiga tahun sebelum ke Madrid, ia hanya tampil 24 kali di level klub. Wajar jika para penggemar merasa skeptis saat itu.
Namun, Ronaldo langsung membungkam kritik dengan mencetak 30 gol dalam 44 laga di musim debutnya. Ia relatif bebas cedera selama tiga musim awal, dengan total 137 penampilan.
4. Ruud van Nistelrooy – 33 Gol
Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy (c) AP Photo/Rui Vieira
Ruud van Nistelrooy mencetak 24 gol di musim terakhirnya bersama Manchester United. Ia tampil lebih tajam di musim debutnya bersama Real Madrid.
Musim 2006/2007 jadi salah satu momen terbaiknya. Ia meraih Trofi Pichichi dengan 25 gol dari 37 laga La Liga.
Van Nistelrooy juga mencetak gol dalam tujuh laga La Liga berturut-turut. Rekor itu menyamai Hugo Sanchez sebelum akhirnya dipecahkan oleh Lionel Messi.
3. Cristiano Ronaldo – 33 Gol
Cristiano Ronaldo saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid pada 2009. (c) AP Photo/Victor R. Caivano
Cristiano Ronaldo mencetak 33 gol dalam 35 pertandingan di musim debutnya bersama Real Madrid. Pencapaian itu luar biasa mengingat ia mengalami cedera pergelangan kaki pada Oktober 2009.
Meski harus absen selama tujuh minggu, ia tetap tampil mengesankan. Ronaldo rata-rata mencetak gol setiap 88,3 menit pada musim 2009/2010.
Sayangnya, meski tampil cemerlang, Ronaldo harus mengakhiri musim debutnya tanpa trofi. Namun, itu bukan karena kurangnya kualitas dari dirinya.
2. Ivan Zamorano – 37 gol
Pemain Barcelona Sergi Barjuan dan striker Real Madrid Ivan Zamorano. (c) AP Photo
Ivan Zamorano mencetak 37 gol pada musim debutnya bersama Real Madrid sejak 1992/1993. Rekor itu masih bertahan hingga kedatangan Kylian Mbappe.
Striker asal Chile tersebut tampil sangat tajam di masa jayanya. Masa paling produktifnya terjadi saat membela Real Madrid.
Namun, setiap rekor pasti bisa dipecahkan. Tak ada pencapaian yang bertahan selamanya.
1. Kylian Mbappe – 39 Gol
Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga La Liga bertajuk El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid, Minggu (11/5/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort
Kylian Mbappe mencetak 39 gol di musim debutnya bersama Real Madrid setelah memulai kariernya dengan langkah yang agak terseok-seok. Meskipun ia memenangkan Piala Kontinental pada Desember lalu, musim debutnya di Bernabeu tampaknya berakhir tanpa trofi.
Mbappe berharap dapat meraih gelar Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas nanti. Namun, meskipun ia tampil luar biasa, Los Blancos mengalami musim yang buruk dan tak terkoordinasi.
Kehebatannya terlihat jelas saat mencetak hat-trick melawan Barcelona, memecahkan rekor Zamorano, meski akhirnya kalah 4-3.
Sumber: Planet Football